Tutorial cara Instal Debian server dan Setting IP Address


INSTAL LINUX DEBIAN DAN SETTING IP ADDRESS




    Halo semuanya!! perkenalkan saya Ardianyah Wahyu dari siswa sekolah SMK Negeri 1 Cerme jurusan TKJ, di sini saya akan membagikan tips bagaimana cara untuk menginstall Operating system Debian sebagai server dan bagaimana cara untuk mengatur IP nya juga, simak baik-baik langkah-langkah nya berikut ini.



Apa Itu Sistem Operasi Debian?

   Debian adalah sebuah sistem operasi yang tersedia secara gratis bagi penggunanya. Sistem operasi satu ini sifatnya open source sehingga Anda bisa mengembangkan sistem operasi ini dengan mudah dan secara gratis. Debian memakai kernel Linux sebagai basis sistem OSnya.
   Ada sejumlah aplikasi khusus untuk komputer yang bisa Anda peroleh secara gratis di Debian, seperti aplikasi edit video, gambar, video game dan yang lainnya. Fitur yang tersedia di Debian menjadikan sistem OS satu ini semakin di depan. Nah, untuk urusan server tentu saja sudah banyak yang menggunakannya, termasuk dari perusahaan ternama.


Sejarah Debian

   Debian pertama kali rilis pada tahun 1996 dan dikembangkan oleh Ian Murdock. Namanya sendiri berasal dari nama Ian Murdock dan Debra, istrinya. Debian disponsori oleh The Free Software Foundation dan memiliki lisensi mayoritas GNU. 
    Ian Murdock kemudian menyerahkan kepemimpinannya pada Bruce Perens yang mengembangkan Debian bersama para developer lainnya hingga hari ini. Update terakhir project ini adalah Debian 11 (Bullseye) yang rilis pada tahun 2021.


Fungsi Fungsi Debian

    Debian memiliki beberapa fungsi penting yang wajib diketahui. Sebagai OS komputer desktop, Debian dapat menggantikan Windows atau OS Linux lainnya di PC, dan kompatibel dengan banyak hardware, termasuk yang spesifikasinya minim, meski mungkin memerlukan penyesuaian aplikasi seperti mengganti Microsoft Office dengan LibreOffice. Debian juga sering digunakan untuk menyediakan layanan server seperti web server, mail server, dan DNS server karena fleksibilitas dan keandalannya, membuatnya cocok untuk perusahaan besar dengan performa stabil bahkan di hardware terbatas dan koneksi internet lambat. Selain itu, Debian sangat cocok untuk mengelola jaringan berkat sistem keamanannya yang tinggi, serta menyediakan banyak package untuk konfigurasi jaringan, seperti mengatur router, repeater, switch, dan mendistribusikan resource.



Langkah Install Debian 10 Sebagai Server

  1. Pertama-tama pastikan di PC/Laptop kalian telah ter-pasang VirtualBox untuk menjalankan praktek ini.
  2. Lalu buka aplikasi VirtualBox yang telah kalian download, dan klik tombol "New" di bagian atas,Masukkan nama yang kalian inginkan, lalu pilih Type: Linux, versi: Debian (64-bit).
  3. Selanjutnya, silahkan kalian atur sesuai dengan spesifikasi PC/Laptop kalian.
  4. Lalu pilih space virtual hardisk

  5. Masuk ke bagian setting, pilih menu "system" lalu kalian buat boot optical menjadi paling atas, dengan klik panah atas.

  6. Pilih opsi "storage" di setting, lalu pilih di gambar disk di bagian "controler IDE", lalu kalian cari file iso debian 10 nya lalu klik "OK".

  7. Selanjutnya kalian bisa mulai menjalankan nya dengan menekan start.
  8. Jika kalian ingin mencoba Debian berbasis grafik kalian bisa memilih opsi "Graphical install", tapi di sini saya menggunakan yang berbasis text jadi pilih opsi " instal" untuk debian berbasis text.
  9. Untuk bahasa nya bebas kalian milih yang mana. Kali ini saya memilih bahasa indonesia. 
  10. Pada bagian "lokasi" kalian pilih Indonesia.
  11. Untuk pada bagian "mengatur keyboard" kalian pilih  Inggris Amerika.
  12. Lalu buat nama untuk Host kalian. 
  13. Silahkan masukkan nama domain kalian yang di akhiri dengan .net/ .com/ .edu/ .org.
  14. Buat kata sandi/password untuk Root system kita.
  15. Masukkan nama lengkap kalian.
  16. Masukkan nama untuk akun kalian.
  17. Lalu buat sandi untuk pengguna baru.
  18. Kemudian kalian pilih zona waktu sesuai dengan tempat tinggal kalian masing masing.
  19. Dibagian partisi hard disk, pilih yang ingin digunakan yang mana (untuk mempartisi hardisk).
  20. Jika sudah pilih harddisk yang ingin dipartisipasi kemudian klik enter.
  21. Kemudian kalian pilih bagian atas sendiri.
  22. Lalu pilih "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hardisk".
  23. Kemudian klik <Ya>.
  24. Lalu pilih <Tidak>.
  25. Kemudian pilih<Tidak>.
  26. Lalu pilih <Tidak>.
  27. Pada bagian ini pilih opsi "Perkakas sistem standar".
  28. Lalu pilih <Ya>.
  29. Kemudian pilih opsi "/dev/sda".
  30. Apabila Instalasi selesai pilih opsi "Lanjutkan".
  31. Debian server siap digunakan.
Cara setting IP Address sistem operasi Debian secara static.
  1. Login ke debian dengan menggunakan user root, lalu isi password sesuai instalasi root debian kalian.
  2. Kemudian mengetik "nano /etc/network/interfaces" untuk masuk ke konfigurasi IP Address.
  3. Tambahkan konfigurasi berikut  dibagian yang paling bawah.

            #The primary network interfaces
               auto enp0s3
               iface enp0s3 inet static
                    Address 211.20.24.13
                    Netmask 255.255.255.0

    Jika sudah melalukan konfigurasi,kemudian simpan dengan menekan tombol ctrl+s kemudian enter dan menekan tombol ctrl+x untuk keluar.

  4. Kemudian kita masukkan perintah "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart service network.

  5. Kita bisa melakukan pengecekan IP Address dengan cara memasukkan perintah "ip a"

          bisa kita lihat pada nomer 2 kita telah mendapatkan ip "211.20.24.13" sesuai dengan yang telah kita setting.


Sekian penjelasan mengenai cara Instalasi Debian 10 dan juga Setting IP Address melalui VirtualBox, Semoga ilmu yang telah saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Sekian Terimakasih...
Wassalamualaikum Wr.Wb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI OPENVPN DEBIAN 12

KONFIGURASI MAIL SERVER DEBIAN 10

Cara Konfigurasi Remote Server Debian 10