Cara Konfigurasi Remote Server Debian 10

Assalamualaikum, Halo semuanya!! perkenalkan saya Ardianyah Wahyu dari siswa sekolah SMK Negeri 1 Cerme jurusan TKJ, Di sini saya akan membagikan tips bagaimana cara untuk Konfigurasi Remote Server SSH pada Debian 10, Simak baik-baik langkah-langkah nya berikut ini.

Apa Itu Remote Server?

Remote server adalah suatu server yang menyediakan berbagai layanan yang bisa pengguna akses dari jarak jauh. Hal ini akan membantu kamu terhubung ke server internal meski tidak berada di jaringan LAN yang sama. Apakah semua orang bisa mengakses server jarak jauh? Tentu saja tidak bisa. Jika ingin masuk ke server tersebut perlu kamu ketahui alamat IP server, username, dan password. Hal ini untuk menjamin keamanan server.

Fungsi Remote Server?

Memberi kemudahan dalam memantau dan mengendalikan server.
Miliki tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Mempermudah maintenance.
Mempermudah monitoring penggunaan resource.
Dapat mengontrol komputer Lain.

Cara Kerja Remote Server

Untuk dapat menggunakan layanan server jarak jauh, pengguna perlu terhubung dengan jaringan internet. Dalam hal ini, pengguna dapat menggunakan koneksi internet dari penyedia layanan internet atau jaringan lokal. Setelah berhasil terhubung ke koneksi internet, pengguna memerlukan aplikasi khusus yang menjadi media untuk mengakses server jarak jauh. Beberapa contoh aplikasi yang cukup terkenal adalah SSH (Secure Shell), VNC (Virtual Network Computing), dan RDP (Remote Desktop Protocol). Selanjutnya, pengguna harus memasukkan informasi login untuk mengakses server jarak jauh, seperti nama pengguna dan kata sandi. Ketika pengguna telah berhasil mengakses server jarak jauh, mereka dapat melakukan pengelolaan data dan sumber daya yang tersedia di web server. Hal ini dapat dilakukan melalui antarmuka aplikasi yang digunakan untuk mengakses server jarak jauh.

Langkah-Langkah Konfigurasi Remote Server

Pastikan di PC/laptop kalian sudah terdapat sistem operasi Debian 10 yang telah terpasang di VirtualBox kalian masing masing.
Masuk ke menu settings, pilih opsi "Network", dan pastikan network nya di ubah ke "Host-only adapter", lalu tekan "ok". Kemudian jalankan virtual machine-nya dengan klik tombol "Start".
Setelah masuk ke tampilan login, kalian langsung saja ketikkan perintah "root" dan masukkan password root Kalian, Lalu ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mulai mengkonfigurasi IP.
Setting IP address seperti dibawah ini. Lalu ketik "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart konfigurasi IP yang telah kita buat tadi.
Kalian bisa melakukan pengecekan IP dengan cara memasukkan perintah "ip a". Pergi ke bagian "Devices" pilih "Optical Drives" dan masukkan file iso debian 10 dvd-1.
Ketik apt-get install ssh.
Ketik perintah "nano /etc/ssh/sshd_config".
Di baris "port 22" dan "PermitRootLogin" kalian hapus tanda pagar nya, lalu tambahkan perintah "yes" setelah PermitRootLogin, setelah itu tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi, Kemudian restart dengan mengetik "/etc/init.d/ssh restart".
Lalu kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet nya. Lalu kalian konfigurasi IP nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.
Kemudian kalian ke CMD untuk ping ke IP Debian nya.
Lalu kalian buka Putty dan kalian masukkan IP Debian lalu klik open.
Jika muncul seperti ini kalian "Accept" saja.
Lalu kalian masukkan username dan password kalian, untuk login. Dan masukkan perintah "su -" dan password untuk masuk ke mode root.
Kemudian masuk ke cmd, Ketikkan perintah "ssh username@IP Server", Setelah itu di bagian fingerprint kalian ketik "yes", Lalu kalian masukkan password nya, Ketik "su -" dan password untuk masuk ke mode root.

Sekian penjelasan dari saya mengenai cara mengkonfigurasi Remote Server Debian 10, Semoga ilmu yang telah saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kalian semua.