KONFIGURASI VPS PROXMOX
Assalamualaikum, halo semuanya!! perkenalkan nama saya Ardianyah Wahyu Anugrah dari siswa sekolah SMK Negeri 1 Cerme jurusan TKJ, di sini saya akan membagikan tips bagaimana cara untuk Konfigurasi Proxmox. Simak baik-baik langkah-langkah nya berikut ini.
APA ITU PROXMOX?
Proxmox adalah salah satu platform virtual server bersistem open sources yang berbasis Linux Debian. Bentuknya di sini berupa hardware dan sistem operasi dengan tujuan supaya kamu bisa mengelola 2 teknologi virtualisasi sekaligus.
FUNGSI PROXMOX
Sebagai salah satu layanan open-source, tools ini memiliki fungsi khusus sebagai virtualisasi appliance dan operating sistem. Dengan demikian, berikut fungsi dari proxmox:
- Mengelola virtual mesin (membuat VM-VM quest dalam satu fisik mesin, mengubah setting, menghapus, dan berbagai fungsi lainnya).
- Mengelola storage yang dapat diintegrasikan dengan external storage (SAN/NAS).
- Mengelola cluster (membuat satu logic server dari beberapa server fisik).
KEUNGGULAN PROXMOX
Berikut ini lima keunggulan Proxmox:
- Mendukung KVM dan LXC.
- Antarmuka Web yang Intuitif.
- Fitur Snapshot dan Backup Terintegrasi.
- Cluster dan High Availability (HA).
- Gratis dan Open Source.
LANGKAH LANGKAH KONFIGURASI VPS PROXMOX:
- Siapkan iso Proxmox dan Vmware bisa kalian download di web resminya.
- Masuk ke dalam Vmware dan " Create a new virtual machine".
- Lalu pada bagian ini kalian pilih "Installer desc image file iso", dan jangan lupa masukan "Iso Proxmox" yang sudah kalian install sebelumnya.
- Pilih guest operating system linux dan version lalu next.
- Kalian bisa mengganti namanya dan juga bisa sesuaikan location penyimpanan jika sudah next.
- Kalian sesuaikan dengan kebutuhan kalian.
- Kalian pilih " customize hardware ".
- Kalian sesuaikan memory dengan kebutuhkan kalian lalu kalian pergi ke "network adapter" ganti menjadi "Bridged" jika sudah pilih close dan tekan "finish".
- Jika sudah kalian jalankan untuk instalasi proxmox.
- Pilih "install proxmox VE (Graphical)".
- Pilih "I agree", kemudian next.
- Pilih country Indonesia dan waktu Asia/jakarta.
- Buat password untuk Proxmox kalian dan email.
- Buat hostname kalian lalu untuk ip kita sudah dapatkan dari router dan jangan diubah karena kita akan memerlukan ip dhcp.
- Pilih install.
- Kalian login sebagai root dan masukkan password tadi, selanjutnya kalian ketik "nano /etc/network/interfaces" lalu Enter.
- Kemudian pada bagian iface vmbr0 inet "static" kalian ganti "dhcp" , pada bagian baris 1 dan ke 2 kalian tambahkan # di depan nya, kemudian Ctrl+S untuk menyimpan dan Ctrl+X untuk keluar konfigurasi.
- Restart dengan perintah "systemctl restart networking" dan cek dengan perintah "ip a".
- Buka browser lalu ketikkan alamat ip dan tambahkan port :8006 jika sudah masukkan dengan username root dan untuk passwordnya sama seperti yang kita buat tadi.
- Kita download template nya dulu.
- Tunggu hingga muncul tulisan "TASK OK".
- Pilih "Create CT".
- Masukkan hostname dan kalian buat password jika sudah pilih next.
- Kita pilih template yang telah kita download tadi.
- Kalian masukkan jumlah penyimpanan nya & pilih next.
- Lalu masukkan jumlah CPU nya & pilih next.
- Masukkan jumlah Memory/RAM lalu pilih next.
- Bagian network kalian ubah ipv4 menjadi DHCP.
- Untuk DNS nya opsional bisa diisi ataupun engga lalu pilih next.
- Pilih Finish. lalu tunggu sampai ok
- Lalu tunggu sampai "TASK OK".
- Klik start lalu pilih console untuk masuk ke debian.
- Lalu jika sudah kalian login sebagai root dengan password yg kalian buat tadi.
- Lakukan update & upgrade "apt-get update && apt-get upgrade -y"
- Lalu install ssh dengan perintah "apt install ssh".
- Konfigurasi perijinan ssh dengan perintah "nano /etc/ssh/sshd_config", lalu hapus pagar di baris "port 22", kemudian "PermitRootLogin" di ganti menjadi "yes".
- Silahkan restart ssh dengan perintah "systemctl restart ssh", lalu "systemctl status ssh" untuk melihat status nya.
- Ketik "ip a" untuk mengecek ip vps1 kemudian buka cmd dan ping ip vps1.
- Lakukan remote vps1 dengan perintah "ssh root@192.168.x.x". lalu "yes" dan masukkan password root vps1.
- Selanjutnya, kita perlu menambah kontainer lagi. Bisa lewat cara manual dengan Create manually, atau tinggal clone aja dari kontainer sebelumnya. Pada kali ini saya sendiri pakai cara clone saja.
- Matikan dulu vps1 dengan cara shutdown atau bisa juga dengan perintah "poweroff" pada vps1, lalu klik kanan pada vps1 dan pilih "clone".
- Kemudian Isi Hostname nya dan usahakan beda dengan Kontainer pertama.
- Jalankan kontainer 2 yang kalian buat tadi.
- Login sebagai root, masukkan password dan ketik "ip a" untuk melihat ip vps2.
- Buka cmd, lakukan remote vps2 dengan perintah "ssh root@192.168.x.x". lalu "yes" dan masukkan password root vps2.
Sekian penjelasan dari saya mengenai cara install proxmox pada vmware, semoga ilmu yang telah saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kalian semua.
Sekian Terimakasih...
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Komentar
Posting Komentar