KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN 10


   Assalamualaikum, Halo semuanya!! perkenalkan saya Ardianyah Wahyu dari siswa sekolah SMK Negeri 1 Cerme jurusan TKJ, Di sini saya akan membagikan tips bagaimana cara untuk Konfigurasi FTP Server pada Debian 10, Simak baik-baik langkah-langkah nya berikut ini.
 

Apa Itu FTP Server?
   FTP Server adalah aplikasi atau perangkat lunak yang berfungsi sebagai penyedia layanan file transfer menggunakan protokol FTP (File Transfer Protocol). FTP merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer yang terhubung dalam jaringan, baik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas (WAN). FTP Server merupakan komponen yang penting dalam infrastruktur jaringan, terutama dalam lingkungan bisnis atau organisasi yang membutuhkan pertukaran file secara efisien dan aman.
 FTP Server memiliki peran utama dalam mengelola dan menyimpan file yang dapat diakses oleh pengguna yang terhubung ke server melalui klien FTP. Pengguna dapat menggunakan klien FTP (seperti FileZilla, WinSCP, atau Command Line FTP) untuk terhubung ke FTP Server dan melakukan berbagai operasi, seperti mengunggah (upload) file dari komputer lokal ke server, mengunduh (download) file dari server ke komputer lokal, menghapus file di server, serta membuat, mengubah, atau menghapus direktori.

Fungsi FTP Server?
  1. FTP adalah protokol yang melayani setiap user untuk melakukan transfer data dua arah. 
  2. Melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, meskipun memiliki ukuran file yang besar. 
  3. Keuntungan menggunakan ftp dalam mentransfer data adalah jika sambungan terputus, pengiriman data tidak akan hilang. 
  4. Melakukan upload halaman website pada web server/hosting ke internet. 
  5. Mengunggah file tugas maupun pekerjaan dengan mudah ke FTP Server. 
Cara Kerja FTP Server         
  1. FTP Client Memberikan Permintaan Koneksi ke Server.
  2. Server Memberikan Respon Permintaan.
  3. User Melakukan Pertukaran File dengan FTP Client
Langkah-Langkah Konfigurasi FTP Server
  1. Pastikan di pc/laptop kalian sudah ter-install WinSCP.
  2. Masuk ke menu settings, pilih opsi "Network", dan pastikan network nya di ubah ke "Host-only adapter", lalu tekan "ok". Kemudian jalankan virtual machine-nya dengan klik tombol "Start".

  3. Setelah masuk ke tampilan login, kalian langsung saja ketikkan perintah "root" dan masukkan password root Kalian, Lalu ketik perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mulai mengkonfigurasi IP.

  4. Setting IP address seperti dibawah ini. Lalu ketik "/etc/init.d/networking restart" untuk merestart konfigurasi IP yang telah kita buat tadi.

  5. Kalian bisa melakukan pengecekan IP dengan cara memasukkan perintah "ip a".

  6. Masukkan file iso Debian 10 dvd-2, dengan cara pergi ke opsi "Devices - Optical Drives - pilih File iso debian 10 dvd-2".

  7. Masukkan perintah "apt-cdrom add" untuk menambahkan file iso Debian 10 nya ke dalam Virtual Machine.

  8. Lalu ketik perintah "apt install proftpd".

  9. Jika ada pertanyaan [Y/n] kalian ketik "y".

  10. Jika muncul error seperti gambar dibawah ini silahkan masukkan perintah "apt --fix-broken install".

  11. Ketik "y" untuk melanjutkan prosesnya.
  12. Jika diminta memasukkan file iso debian 10 dvd-1, Kalian tinggal pergi ke devices kemudian ke bagian optical drives lalu centang pada bagian file iso-nya.

  13. Ketik perintah "nano /etc/proftpd/proftpd.conf".

  14. Setelah itu kalian bisa mengubah bagian ServerName menjadi "ftp.user.net".

  15. Kemudian scroll ke bawah sampai pada baris "Anonymous&User", Lalu hapus tanda tagar-nya dan ubah sesuai gambar dibawah ini. (untuk bagian user-nya terserah kalian isi apa)

  16. Scroll lagi ke bawah hapus tagar "/Anonymous", Kemudian tekan "ctrl+s & ctrl+x".

  17. Ketik "cd /home/" untuk masuk ke direktori home dan ketik "ls" untuk mengecek file-nya.
  18. Ketik "mkdir ftp-server" dan ketik "ls" untuk mengecek file-nya.

  19. Lalu masukkan perintah "chmod 777 ftp-server/" dan ketik "adduser tkj" untuk nama user-nya sesuaikan dengan user saat konfigurasi tadi.

  20. Lalu masukkan password nya, Masukkan lagi pasword untuk konfirmasi, dan masukkan full name nya untuk room number dst. Bisa kalian kosongi, Jika ada pertanyaan "y/n" ketik y dan enter.

  21. Lalu ketikkan "/etc/init.d/proftpd restart" untuk merestart proftp nya dan pastikan muncul tulisan OK.

  22. Lalu kalian masuk ke view network connection dan pilih ethernet nya. Lalu kalian konfigurasi IPv4 nya, untuk IP address nya kalian pakai IP baru sedangkan untuk Gateway nya kalian pakai IP Debian nya.

  23. Lalu kalian masuk ke WinSCP, Pada file protocol kalian pilih FTP, Pada hostname kalian masukkan IP Debian nya, Lalu kalian masukkan user dan password yang sudah kalian masukkan di Debian tadi dan klik login.

  24. Pilih file yang ingin kalian kirim ke server dengan cara klik kanan file yang ingin kalian kirim lalu pilih "upload".
  25. Pilih "OK".

  26. Bisa kita lihat kalau kita telah berhasil melakukan transfer file dari client ke server.

  27. Masuk ke Internet Explorer.
  28. Ketikkan "ftp://(ip server)/", Kemudian enter.

  29. Masukkan Username dan Password kalian.

  30. Transfer file berhasil.

  31. Kalian bisa kembali ke debian untuk mengecek apakah file-nya sudah ada, Dengan ketik "cd /home/ftp-server/" dan ketik "ls" lalu periksa file-nya.

Cara Mengaktifkan Internet Explorer

  1. Buka "Notepad" kalian.
  2. Lalu tuliskan script di bawah ini.

  3. Pergi ke file dan pilih Save-As.

  4. Letakkan di Desktop lalu ubah nama nya sesuai keinginan kalian lalu di beri type file nya ".vbs" jangan lupa di bagian Save as type nya kalian pilih "All files (*.*)" lalu pilih save.


  5. Setelah itu kalian keluar dari file explorer dan dapat di lihat di desktop PC kalian sudah terdapat sebuah file baru, kalian tinggal mengklik kanan saja pada file tersebut dan pilih "Create Shortcut".


  6. Lalu klik kanan lagi pada file shortcut nya dan kalian rename menjadi Internet Explorer.

  7. Setelah itu pilih properties.

  8. Pilih "Change Icon".

  9. Pilih logo dari Internet Explorer lalu tekan "OK".


  10. Pilih "Apply" dan "OK".

  11. Kalian klik Internet Explorer dan Internet Explorer siap digunakan.


Sekian penjelasan dari saya mengenai cara mengkonfigurasi FTP Server Debian 10, Semoga ilmu yang telah saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Sekian Terimakasih...
Wassalamualaikum Wr.Wb.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI OPENVPN DEBIAN 12

KONFIGURASI MAIL SERVER DEBIAN 10

Cara Konfigurasi Remote Server Debian 10